Peer-to-peer (P2P) komputer atau jaringan adalah arsitektur aplikasi
terdistribusi yang partisi tugas atau beban kerja antara rekan-rekan. Peer sama-sama
istimewa, peserta equipotent dalam aplikasi. Mereka dikatakan membentuk jaringan
peer-to-peer node.
Peer membuat sebagian dari sumber daya mereka, seperti kekuatan
pemrosesan, penyimpanan disk atau bandwidth jaringan, langsung tersedia untuk
peserta jaringan lain, tanpa memerlukan koordinasi pemerintah pusat dengan server
atau host yang stabil. Peer keduanya pemasok dan konsumen sumber daya, berbeda
dengan model client-server tradisional di mana hanya server pasokan, dan klien
konsumsi.
Struktur aplikasi peer-to-peer dipopulerkan oleh sistem file sharing seperti
Napster. Paradigma komputasi peer-to-peer telah mengilhami struktur baru dan
filsafat di daerah lain interaksi manusia. Dalam konteks sosial, peer-to-peer sebagai
meme yang mengacu pada jejaring sosial egaliter yang saat ini muncul di seluruh
masyarakat, dimungkinkan oleh teknologi internet pada umumnya.
Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang
baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna
saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan
peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar.
Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic .
Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN
yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur
yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang
dan masa datang.
Metode perencanaan LAN meliputi :
Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.
Pengalokasian IP address dengan subnetting.
Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.
Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya.
Di ant...
Comments
Post a Comment