Skip to main content

Karakteristik UDP

UDP memiliki karakteristik-karakteristik berikut:
 Connectionless (tanpa koneksi)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan tanpa harus dilakukan proses negosiasi koneksi
antara dua host yang hendak bertukar informasi.
 Unreliable (tidak andal)
Pesan-pesan UDP akan dikirimkan sebagai datagram tanpa adanya nomor urut atau
pesan acknowledgment. Protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus
melakukan pemulihan terhadap pesan-pesan yang hilang selama transmisi.
Umumnya, protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP mengimplementasikan
layanan keandalan mereka masing-masing, atau mengirim pesan secara periodik
atau dengan menggunakan waktu yang telah didefinisikan.
 UDP menyediakan mekanisme untuk mengirim pesan-pesan ke sebuah
protokol lapisan aplikasi atau proses tertentu di dalam sebuah host dalam
jaringan yang menggunakan TCP/IP. Header UDP berisi field Source Process
Identification dan Destination Process Identification.
UDP tidak menyediakan layanan-layanan antar-host berikut:
 UDP tidak menyediakan mekanisme penyanggaan (buffering) dari data yang
masuk ataupun data yang keluar. Tugas buffering merupakan tugas yang
harus diimplementasikan oleh protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas
UDP.
 UDP tidak menyediakan mekanisme segmentasi data yang besar ke dalam
segmen-segmen data, seperti yang terjadi dalam protokol TCP. Karena itulah,
protokol lapisan aplikasi yang berjalan di atas UDP harus mengirimkan data
yang berukuran kecil (tidak lebih besar dari nilai Maximum Transfer Unit/MTU
) yang dimiliki oleh sebuah antarmuka di mana data tersebut dikirim. Karena,
jika ukuran paket data yang dikirim lebih besar dibandingkan nilai MTU, paket
data yang dikirimkan bisa saja terpecah menjadi beberapa fragmen yang
akhirnya tidak jadi terkirim dengan benar.
 UDP tidak menyediakan mekanisme flow-control, seperti yang dimiliki oleh
TCP.

Comments

Popular posts from this blog

Metode perencanaan LAN

Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar. Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic . Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa datang. Metode perencanaan LAN meliputi :  Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.  Pengalokasian IP address dengan subnetting.  Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.  Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya. Di ant...

Fungsi naskah dalam presentasi video

Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai: 1. dasar penentuan kostum; 2. dasar penentuan pemeran; 3. dasar penghitungan anggaran; 4. dasar penentuan lokasi/dekorasi; 5. dasar pedoman pengambilan gambar/shooting; 6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi; 7. dasar penentuan peralatan yang akan dipergunakan; 8. dasar penentuan kerabat kerja yang diperlukan; 9. Dan-lain yang terkait dengan proses produksi.

Elemen Desain Grafis, Prinsip Desain Grafis, Tipografi, Foto dan Ilustrasi

Elemen-elemen desain grafis 1. Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. 2. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: 2.1) Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb. 2.2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gamb...