Sistem pengalamatan pada IPv4 menggunakan notasi biner sebesar 32 bit yang
dibagi atas 4 kelompok (setiap kelompok terdiri dari 8 bit atau oktet) dan tiap
kelompok dipisahkan oleh sebuah tanda titik. IPv4 juga sering disebut sebagai
sistem pengalamatan 4- oktet atau pengalamatan 4-bytes (1byte= 8bit).Untuk
memudahkan pembacaan, penulisan alamat dilakukan dengan angka decimal dan
diberi pemisah menggunakan tanda titik(dot) alamat. Format alamat ini terdiri dari 2 bagian, netid dan hostid. Netid sendiri
menyatakan alamat jaringan sedangkan hosted menyatakan alamat lokal
(host/router). Dari 32 bit ini, tidak boleh semuanya angka 0 atau 1 (0.0.0.0
digunakan untuk jaringan yang tidak dikenal dan 255.255.255.255 digunakan
untuk broadcast). Dalam penerapannya, alamat internet ini diklasifikasikan ke
dalam kelas (A-E).Alasan klasifikasi ini antara lain :
Memudahkan sistem pengelolaan dan pengaturan alamat-alamat.
Memanfaatkan jumlah alamat yang ada secara optimum (tidak ada alamat
yang terlewat).
Memudahkan pengorganisasian jaringan di seluruh dunia dengan
membedakan jaringan tersebut termasuk kategori besar, menengah,atau
kecil.
Membedakan antara alamat untuk jaringan dan alamat untuk host/router
Dengan perkembangan internet dan jaringan akhir akhir ini telah membuat internet
protokol (IP) yang merupakan tulang punggung jaringan berbasis TCP/IP dengan
cepat menjadi ketinggalan zaman, dan alamat IPv4 pun juga akan habis terpakai.
Elemen-elemen desain grafis 1. Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. 2. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: 2.1) Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb. 2.2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gamb...
Comments
Post a Comment