Skip to main content

Metode perawatan pasif PC

Perawatan ini meliputi langkah-langkah yang biasa kita gunakan untuk
melakukan proteksi sistem terhadap lingkungan yang normal, baik secara fisik
dan elektrikal. Hal fisik meliputi temperatur yang baik, thermal stress dari power,
kontaminasi debu atau asap dan gangguan lain seperti getaran atau guncangan.
Hal elektrikal meliputi ESD (electro-static discharge)/listrik statis, kebisingan
power dan gangguan frekwensi radio.
Tahap-tahap melakukan perawatan pasif :
 Memilih lokasi untuk komputer yang bebas dari polusi udara seperti asap,
debu, kotoran dan polusi yang lain.
 Memperkecil kemungkinan terjadinya variasi suhu di dalam ruangan.
Misalnya, dengan memberi AC atau tidak menempatkan komputer dekat
jendela agar komputer tidak terkena sinar matahari secara langsung ataupun
percikan air hujan.
 Menyediakan outlet ground dari power yang sudah stabil dan bebas dari
gangguan elektris dan interferensi. Hal ini berfungsi menghindari listrik
statis.dan resiko tersengat listrik dari casing computer.
 Bila memungkinkan, jauhkan komputer Anda dari pemancar atau sumber-
sumber frekwensi radio.

Ada baiknya juga, pada fase persiapan lokasi instalasi komputer, kita bisa
memperhatikan beberapa faktor di bawah ini :
 Sediakan sirkuit (MCB) tersendiri untuk aliran listrik komputer Anda
 Sirkuit harus diperiksa dengan baik tentang low resistance ground, tegangan
yang memadai, bebas dari interferensi dan bebas dari naik turunnya
tegangan.
 Sirkuit tiga kabel harus ada. Namun bila tidak, gunakan adapter tambahan
ground untuk menyesuaikan penempatan ground pada soket dua kabel
 Untuk mengurangi resistansi, hindari pemakaian panjang kabel yang tidak
perlu. Permasalahan power low noise akan menambah resistansi sirkuit yang
mengikuti ukuran kabel dan panjangnya.
 Bila memungkinkan, sediakan power sirkuit terpisah untuk peralatan non
komputer seperti: AC, coffee maker, mesin copy, laser printer, pemanas
ruangan, vacum cleaner dan peralatan lain.

Comments

Popular posts from this blog

Metode perencanaan LAN

Sekarang kita akan membahas bagaimana merencanakan suatu LAN yang baik. Tujuan utamanya untuk merancang LAN yang memenuhi kebutuhan pengguna saat ini dan dapat dikembangkan di masa yang akan datang sejalan dengan peningkatan kebutuhan jaringan yang lebih besar. Desain sebuah LAN meliputi perencanaan secara fisik dan logic . Perencanaan fisik meliputi media yang digunakan bersama dan infrastruktur LAN yakni pengkabelan sebagai jalur fisik komunikasi setiap devais jaringan. Infrastruktur yang dirancang dengan baik cukup fleksibel untuk memenuhi kebutuhan sekarang dan masa datang. Metode perencanaan LAN meliputi :  Seorang administrator network yang bertanggung jawab terhadap jaringan.  Pengalokasian IP address dengan subnetting.  Peta letak komputer dari LAN dan topologi yang hendak kita gunakan.  Persiapan fisik yang meliputi pengkabelan dan peralatan lainnya. Di ant...

Fungsi naskah dalam presentasi video

Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai: 1. dasar penentuan kostum; 2. dasar penentuan pemeran; 3. dasar penghitungan anggaran; 4. dasar penentuan lokasi/dekorasi; 5. dasar pedoman pengambilan gambar/shooting; 6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi; 7. dasar penentuan peralatan yang akan dipergunakan; 8. dasar penentuan kerabat kerja yang diperlukan; 9. Dan-lain yang terkait dengan proses produksi.

Elemen Desain Grafis, Prinsip Desain Grafis, Tipografi, Foto dan Ilustrasi

Elemen-elemen desain grafis 1. Garis (Line) Sebuah garis adalah unsur desain yang menghubungkan antara satu titik poin dengan titik poin yang lain sehingga bisa berbentuk gambar garis lengkung (curve) atau lurus (straight). Garis adalah unsur dasar untuk membangun bentuk atau konstruksi desain. 2. Bentuk (Shape) Bentuk adalah segala hal yang memiliki diameter tinggi dan lebar. Bentuk dasar yang dikenal orang adalah kotak (rectangle), lingkaran (circle), dan segitiga (triangle). Sementara pada kategori sifatnya, bentuk dapat dikategorikan menjadi tiga, yaitu: 2.1) Huruf (Character) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang dapat digunakan untuk membentuk tulisan sebagai wakil dari bahasa verbal dengan bentuk visual langsung, seperti A, B, C, dsb. 2.2) Simbol (Symbol) : yang direpresentasikan dalam bentuk visual yang mewakili bentuk benda secara sederhana dan dapat dipahami secara umum sebagai simbol atau lambang untuk menggambarkan suatu bentuk benda nyata, misalnya gamb...