Komunikasi daring memiliki beberapa keunggulan jika dibandingkan dengan
komunikasi konvensional, antara lain sebagai berikut.
Dapat dilakukan kapan saja di mana saja: dengan komunikasi daring, setiap
pengguna dapat melakukan komunikasi di mana saja dan kapan saja,
dengan syarat terkoneksi dengan jaringan internet dan memiliki sarana yang
mencukupi.
Efisiensi biaya: berbeda dengan komunikasi konvensional, komunikasi daring
tidak memerlukan pihak yang berkomunikasi untuk bertemu tatap muka,
dengan komunikasi daring Anda dapat menghemat biaya transportasi.
Efisiensi waktu: komunikasi dapat dilakukan dengan cepat tanpa harus
membuang waktu dengan melakukan perjalanan. Pesan komunikasi dapat
disampaikan pada saat itu juga dalam hitungan detik walaupun kedua pihak
yang berkomunikasi saling berjauhan.
Terintegrasi dengan layanan TIK lainnya: sambil melakukan komunikasi
daring, Anda dapat memanfaatkan layanan TIK lainnya untuk mendukung pelaksanaan dan kelengkapan komunikasi tersebut. Contoh layanan yang
dapat digunakan seperti berbagi layar, presentasi, dan dokumen.
Meningkatkan intensitas berkomunikasi: komunikasi daring mendorong orang
yang biasanya diam di dunia nyata, menjadi aktif saat berkomunikasi di dunia
maya.
Meningkatkan partisipasi: dengan terbukanya jalur komunikasi, akan semakin
banyak orang yang dapat berpartisipasi dalam diskusi.
Selain keunggulan, komunikasi daring juga memiliki beberapa kelemahan, antara
lain sebagai berikut.
Tidak mewakili emosi pengguna: intonasi bicara, raut muka, gerakan tubuh,
merupakan hal yang relatif sulit untuk dipahami melalui komunikasi daring.
Memerlukan perangkat khusus: dalam pelaksanaannya, komunikasi daring
memerlukan adanya hardware, software.
Terlalu banyak informasi yang tidak penting: dalam komunikasi daring,
seringkali informasi yang didapat menjadi terlalu banyak, sehingga membuat
bingung si penerima.
Menyita konsentrasi: melakukan komunikasi daring tidak pada tempat dan
waktu yang tepat, dapat mengabaikan atau menunda hal yang lain, bahkan
membahayakan orang lain maupun diri sendiri.
Comments
Post a Comment