Kita mengenal 2 (dua) jenis atau kategori komunikasi.
a. Komunikasi lisan atau verbal, yaitu komunikasi menggunakan kata-kata,
baik hal itu diucapkan, maupun ditulis.
b. Komunikasi nirkata atau nonverbal, yaitu komunikasi menggunakan
bahasa tubuh, bahasa gerak atau gerak isyarat (gesture), atau gambar.
Berbekal pengetahuan jenis atau kategori komunikasi tersebut, dapat dikatakan
bahwa komunikasi adalah perbuatan mentransfer pesan atau informasi dari satu
tempat ke tempat lain, baik secara verbal atau lisan (menggunakan suara),
tertulis (menggunakan barang cetak atau media digital seperti buku, majalah,
laman, atau surel), maupun secara nirkata atau nonverbal (menggunakan
bahasa tubuh, gerak isyarat (gesture), serta tekanan atau tinggi nada suara.
Kemampuan seseorang berkomunikasi diukur dari seberapa akurat informasi
atau pesan yang dikirim oleh komunikator (pengirim informasi) dapat diterima
oleh komunikan (penerima informasi) dan sebaliknya. Hal tersebut juga menjadi
ukuran seberapa mahir kita berkomunikasi.
Mengasah dan mengembangkan kemahiran berkomunikasi dalam kehidupan
keseharian adalah penting, karena dapat membantu keseluruhan aspek
perikehidupan kita, baik dalam kehidupan sosial maupun kehidupan profesional.
Kemampuan mengomunikasikan pesan atau informasi secara jelas, akurat,
seperti yang dimaksudkan di atas adalah kecakapan hidup yang sangat vital dan
tak dapat diabaikan. Jika Anda merasa belum memilikinya, jangan berkecil hati.
Tak ada istilah terlambat untuk meningkatkan kemampuan Anda berkomunikasi,
karena hal tersebut akan meningkatkan kualitas hidup Anda. Contoh sederhana
adalah ketika Anda melamar pekerjaan. Saat itu Anda sudah harus menunjukkan
kemahiran Anda berkomunikasi. Mulai dari berbicara secara jelas, akurat, tegas,
tetapi tetap menjaga sopan santun, menatap mata pewawancara. Satu hal lagi,
latih dan biasakan menyimak (listen) dengan cermat, tidak sekadar
mendengarkan (hear), dan menjawab pertanyaan secara cekatan dan cerdas.
Tidak tergesa-gesaatau terburu-buru. Pikirkan terlebih dahulu sebelum Anda
mengatakan. Hal-hal itulah yang biasanya dituntut pemberi kerja dari seorang
pencari kerja.
Dalam membuat presentasi video naskah berfungsi sebagai: 1. dasar penentuan kostum; 2. dasar penentuan pemeran; 3. dasar penghitungan anggaran; 4. dasar penentuan lokasi/dekorasi; 5. dasar pedoman pengambilan gambar/shooting; 6. pedoman utama dalam pelaksanaan produksi; 7. dasar penentuan peralatan yang akan dipergunakan;
8. dasar penentuan kerabat kerja yang diperlukan;
9. Dan-lain yang terkait dengan proses produksi.
Comments
Post a Comment